MENGENAL APA ITU ROUTING DINAMIS?? SIMAK BERIKUT INI
Apa itu Routing Dinamis ?
Routing Dinamis adalah sebuah proses routing yang dilakukan oleh sebuah router dengan cara melakukan update tabel routingnya secara otomatis. Routing dinamis mampu mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.Routing Dinamis bermacam-macam jenisnya
Salah satunya adalah RIP (Routing Information Protocol). RIP (Routing Information Protocol) merupakan protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung. Lalu, router selanjutnya akan memberikan informasi ke router selanjutnya yang terhubung langsung dengan router tersebut. Adapun informasi yang diberikan dalam protokol RIP yaitu : host, network, subnet, dan route default.
Dilansir dari dosenit.com RIP terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
RIPv1
(RIP versi 1)
- Hanya mendukung routing
class-full
- Tidak ada info subnet yang
dimasukkan dalam data perbaikan routing
- Tidak mendukung VLSM
(Variabel Length Subnet Mask)
- Adanya fitur perbaikan
routing broadcast
RIPv2
(RIP versi 2)
- Mendukung routing class-full
dan class-less
- Info subnet dimasukkan dalam
data perbaikan routing
- Mendukung VLSM (Variabel
Length Subnet Mask)
- Perbaikan routing multicast
Secara
umum, RIPv2 tidak berbeda jauh dengan RIPv1. Perbedaan yang ada terlihat pada
informasi yang diberikan antar router. Pada RIPv2, informasi yang dipertukarkan
terdapat autentifikasi. Masih ada persamaan RIPv2 lainnya dengan RIPv1,
diantaranya:
- Distance Vector Routing
Protocol
- Metric berupa hop count
- Max hop count adalah 15
- Menggunakan port 520
- Menjalankan auto summary
secara default
Sedangkan
perbedaan RIPv2 dengan RIPv1 adalah sebagai berikut:
- Bersifat class-less routing
protocol, yang berarti RIPv2 menyertakan field SM dalam paket update yang
dikirimkan sehingga RIPv2 dapat mendukung VLSM & CIDR
- Mengirimkan paket update
& menerima paket update versi 2
- Mengirimkan update ke alamat
multicast yaitu 224.0.0.9
- Auto Summary dapat
dinonaktifkan
- Mendukung fungsi keamanan
berupa authentication, yang dapat mencegah routing update dikirim /
diterima dari sumber yang tidak dipercaya
Routing
Dinamis memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
- RIP memiliki timer untuk
mengetahui kapan router harus kembali untuk memberikan update informasi
tabel routing.
- Jika terjadi perubahan pada
jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan
informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered
update).
- Mengimplementasikan routing
menggunakan RIP tidaklah rumit dan penggunaan RIP mampu memberikan hasil
yang cukup baik, terlebih jarangnya terjadi kegagalan pada penggunaan RIP
didalam jaringan.
Routing
Dinamis memiliki beberapa kekurangan, yaitu :
- Terbatasnya jumlah Host yang
dapat terkoneksi.
- RIP tidak memiliki informasi
tentang subnet pada setiap route.
- RIP tidak mendukung
penggunaan Variable Length Subnet Masking (VLSM).
Untuk
setting ROUTING DINAMIS di Packet Tracer perhatikan baca artikel ini sampai
habis.
(Topologi
pada Routing Dinamis, 3 buah router dan 2 PC) |
Masukkan
IP Address pada PC 0 dengan IP 192.168.1.1/24 dengan cara masuk ke menu PC 0
dengan klik gambar PC0 lalu ke menu desktop, dengan Gateway yaitu
192.168.1.254. Kenapa 192.168.1.254? Karena gateway atau tujuan dari PC0 adalah
ROUTER0 melewati gerbang ROUTER0
(Konfigurasi Statik IP Address pada PC0) |
Tambahkan
IP address pada Router0 menggunakkan CLI, masuk ke menu Router0 dengan
cara klik dua kali pada gambar Router0 lalu ke menu CLI. Ikuti
perintah dibawah ini
Setting
Fastethernet dan serial dengan cara CLI :
Router 0 : Fastethernet 0/0 :
*FastEthernet adalah nama port Router
Would you
like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no *untuk pertama
masuk CLI pilih no untuk konfigurasi
Router#en
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip
address 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router 0 : Fastethernet 0/1 :
*FastEthernet adalah nama port Router
Would you
like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no *untuk pertama
masuk CLI pilih no untuk konfigurasi
Router#enable
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip
address 10.10.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
(Konfigurasi Router0 menggunakkan CLI) |
Lakukan
hal yang sama pada router yang lain, tambahkan IP address pada Router1 menggunakkan
CLI, masuk ke menu router dengan cara klik dua kali pada gambar router lalu ke
menu CLI. Ikuti perintah dibawah ini
Setting
Fastethernet dan serial dengan cara CLI :
Router 1 : Fastethernet 0/0 : *FastEthernet
adalah nama port Router
Would you
like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no *untuk pertama
masuk CLI pilih no untuk konfigurasi
Router#en
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip
address 10.10.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router 1 : Fastethernet 0/1 :
*FastEthernet adalah nama port Router
Would you
like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no *untuk pertama
masuk CLI pilih no untuk konfigurasi
Router#enable
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip
address 10.10.20.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
(Konfigurasi Router1 Menggunakkan CLI) |
Tambahkan
IP address pada Router2 menggunakkan CLI, masuk ke menu router dengan
cara klik dua kali pada gambar router lalu ke menu CLI. Ikuti perintah dibawah
ini
Setting
Fastethernet dan serial dengan cara CLI :
Router 2 : Fastethernet 0/0 :
*FastEthernet adalah nama port Router
Would you
like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no *untuk pertama
masuk CLI pilih no untuk konfigurasi
Router#en
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip
address 10.10.20.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router 2 : Fastethernet 0/1 :
*FastEthernet adalah nama port Router
Would you
like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no *untuk pertama
masuk CLI pilih no untuk konfigurasi
Router#enable
Router#configure
terminal
Router(config)#interface
fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip
address 172.16.10.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
(Konfigurasi Router2 menggunakkan CLI) |
Masukkan
IP Address pada PC1 dengan cara masuk ke menu PC 1 dengan klik gambar PC1 lalu
ke menu desktop, dengan Gateway yaitu 172.16.10.254 Kenapa 172.16.10.2544?
Karena gateway atau tujuan dari PC1 adalah ROUTER2 melewati gerbang ROUTER2
(Konfigurasi Statik IP Address pada PC1) |
Setelah
masing-masing router di berikan IP Address, konfigurasi Routing Dinamis caranya
masuk ke ROUTER0, ROUTER1 dan ROUTER2 menggunakkan CLI dengan konfigurasi
dibawah ini :
Router0 :
Router#configure
terminal
Router(config)#router
rip
Router(config-router)#version
1
Router(config-router)#network
10.10.1.0
Router(config-router)#network
192.168.1.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#
(Konfigurasi Routing Dinamis metode RIP version1 pada Router0) |
Router1 :
Router#configure
terminal
Router(config)#router
rip
Router(config-router)#version
1
Router(config-router)#network
10.10.1.0
Router(config-router)#network
10.10.20.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#
(Konfigurasi
Routing Dinamis metode RIP version1 pada Router1) |
Router2 :
Router#configure
terminal
Router(config)#router
rip
Router(config-router)#version
1
Router(config-router)#network
10.10.20.0
Router(config-router)#network
172.16.10.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#
(Konfigurasi Routing Dinamis metode RIP version1 pada Router2) |
Setelah
konfigurasi selesai, coba test ping PC0 ke PC1 dengan masuk menu PC0 >
Desktop > Command Prompt:
(PC0 dan PC1 saling terhubung) |
(PC0 dan
PC1 saling terhubung)
Kita coba
sebaliknya, apa saling terhubung?
(PC1 dan
PC0 saling terhubung) |
Yap,
semua sudah saling terhubung antara PC dengan router, PC dengan PC. Sekarang
giliran Anda untuk mencoba. Terima kasih atas perhatiannya